Monday, 11 August 2008

Trik memilih Cincin Kawin (WEDDING RING)

Trik Memilih Cincin Kawin (Wedding Ring)

INDONESIA LANGUAGE SERIES


Cincin adalah symbol ikatan cinta sepanjang masa dan berlaku universal. Ia menjadi penanda awal sebuah hubungan dan menjelaskan status pemakainya. Cincin di jari manis kiri seolah bicara : hey leave alone, I’m with somebody.

Tradisi cincin kawin sudah berlangsung ribuan tahun lampau. Memang tak ada data pasti kapan cincin mulai digunakan untuk perkawina. Tapi sejumlah literature menyebutkan pada jaman romawi kuno banyak pasangan menggunakan lempeng besi sederhana sebagai tanda ikatan.Mereka percaya lingkaran cincin sebagai symbol cinta abadi.
Berabad-abad kemudian tradisi ini diadopsi dunia barat.Cincin dianggap sebagai symbol cinta dan kepercayaan yang menandai hubungan pria dan wanita.Kadang diberikan sebelum perkawinan, dikenal dengan engangement ring atau cincin pertunangan, bisa juga saat upacara perkawinan dikenal dengan wedding ring atau cincin kawin.

Symbol dalam cincin
Dalam perkem
bangannya bentuk dan desain cincin – cincin berevolusi. Pada jaman romawi kuno, misalnya ada yang dikenal sebagai cincin model kunci terbuat dari kuningan, perunggu, atau besi. Cincin ini sebagai symbol untuk masuk kerumah suami dan boleh menggunakan harta miliknya. Cincin kunci model tertentu digunakan untuk membuka kotak perhiasan. Pada abad 15 batu permata mulai dipakai untuk mempercantik cincin kawin dari emas. Batu-batuan ini mewakili symbol-simbol tertentu dalam masyarakat. Ruby adalah symbol cinta yang agung. Emerald (zamrud)menyiratkan harapan dan berlian sebagai batuan yang paling kuat merupakan lambang keabadian. Pada periode ini berlian pada cincin berbentuk piramida.

Cincin berlian mulai marak dipakai dalam pertunangan mulai abad ke 18 dieropa, ada beberapa alasan yang membuat berlian menjadi begitu popular, yaitu kecantikan yang dipancarkannya, kekuatannya dan banyak ditemukan tambang berlian di Brasil.

Kaum wanita bangsawan biasanya menggunakan berlian besar untuk anting,tiara, kalung, dan gelang. Tapi untuk cincin mereka memakai berlian kecil atau halus yang diikat silver pada cincinnya yang terbuat dari emas adalh Queen Charlotte, istri dari king George III dari inggris yang disebut pertama kali memilih cincin bertabur berlian untuk perkawinannya. Sang ratupun dikenal sebagai Queen of Diamond.

Ditemukannya rancangan Tiffani (Tiffani setting) dianggap sebagai tonggak sejarah yang mengubah cincin berlian selanjutnya. Sang penemu, Charles Lewis Tiffany merancang cincin emas bertahtakan berlian ditengah – tengahnya lingkaran yang memancarkan kilau mempesona. Rancangan semakin menegaskan symbol kemegahan pemakaiannya.

Memilih cincin
Pada masa kini, beragam cincin kawin tersedia dalam berbagai model dan
bahan yang sangat variatif. Tapi cincin kawin paling umum digunakan adalah menggunakan bahan dasar emas atau platinum. Emas ini muncul dalam beragam warna se
perti kuning, merah muda atau putih seperti platinum. Kadar karat yang umum dipakai adalah emas 18 karat.Emas murni 24 karat kurang cocok dijadikan cincin kawin karena sifat logamnya lunak sehingga mudah berubah akibat pemakaian sehari-hari.

Pilihan lainnya adalah platinum berwarna kemilau putih keperakan bergaya
klasik. Seperti halnya emas, nilai cincin ini ditentukan kadar campuran logam lainnya seperti iridium dan ruthenium. Untuk harga,cincin berbahan dasar platinum relative lebih mahal ketimbang emas.

Desain cincin kawin umumnya simple. Banyak pasangan memilih desain polos karena praktis untuk pamakaian sehari-hari.kalaupun ingin lebih special, pilihanya adalah dengan memberi sentuhan permata pada cincin emas atau platinum. Berlian masih menjadi
pilihan paling popular sampai saat ini.

Dalam memilih cincin kawin yang cocok ada beberapa hal yang bisa dijadikan
panduan. Seperti :

1.ANGGRAN (BUDGET)

Berapa anggaranya? Harga cincin kawin biasanya ditentukan oleh jenis bahan,kadar karat dan beratnya. Serta tambahan hiasan sepert berlian. Untuk cincin kawin ber
lian bersertifikat, misalnya harganya pasti lebih mahal ketimbang cincin biasa. Bila anggaran terbatas bisa disiasati dengan mengutak –atik berat,kadar, serta model yang sederhana. Untuk harga logam mulia patokanya umumnya sama. Anda bisa berhemat dengan mencari ongkos pembuatan yang lebih murah.

2.MODEL (STYLE)
Cantik tidaknya cincin biasanya menjadi pertimbangan pertama dalam memilih.Anda bisa memilih langsung ditoko cincin atau mencari referensi model dan minta dibuatkan khusus. Dalam memilih model anda perlu ingat,berbeda dengan cincin lainnya, cincin kawin akan dipakai selamanya (idealnya). Jadi pertimbangkan juga bentuknya, apa tidak mengganggu aktivitas, apakah desainnya akan bertahan lama dan tidak cepat basi.Jangan lupa pertimbangkan berdua agar cincin terlihat cantik ditangan anda.

3.BAHAN (MATERIAL).
Ini tidak hanya berhubungan dengan budget atau selera, dalam menentukan pilihan bahan, perlu juga dipertimbangkan aspek kesehatan. Apa anda alergi terhadap bahan – bahan tertentu. Pada sejumlah kasus,keringat seseorang bereaksi secara berbeda terhadap bahan tertentu.

4.UKURAN (SIZE)
Jangan membeli cincin tanpa mencobanya. Cincin harus terasa nyaman dan melekat dengan pas dijari, jangan sampai kesempitan, kedodoran, atau warnanya tidak match dengan warna kulit anda.Tradisi jari manis kiri Jari manis tangan kiri adalah tempat yang biasa dipakai untuk cincin kawin. Tak ada aturan baku mengenai hal ini tapi tradisi ini begitu popular dan berlaku secara universal konon tradisi ini berasal dari kepercayaan romawi kuno yang menyebut bahwa pada jari manis kiri terdapat vena amoris yang berhubungan langsung kejantung.Alasan praktis yang juga sering di kemukakan, jari manis tangan kiri dianggap sebagai paling sedikit digunakan sehingga cincin relatif aman dipakai. Ringkasan lain tentang Trik memilih wedding ring

Daftar Pustaka
(SOURCE=Trik memilih wedding ring oleh emma chick 2007)

0 komentar:

Post a Comment

 

The Greatest Wedding-Template by IdoMarried © 2009-2015